Contohnya suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Pelestarian ex situ; Adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat asli hewan dan tumbuhan. Karena makhluk hidup tersebut telah kehilangan tempat tinggalnya. Upaya pelestarian ini dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan langka.
Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya. Kesamaan atau keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu jenis makhluk hidup, sedangkan keanekaragaman antara lain ditunjukkan oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat lain makhluk hidup.
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis, dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman tersebut saling berhubungan satu sama lain sehingga tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
A. Pengertian Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman hayati atau biodiversity, adalah semua kehidupan di atas bumi ini baik tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme, serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana mereka hidup.
Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. a. adaftasi makhluk hidup. b. gen dan lingkungan. c. lingkungan. d. makanan. e. internal. Akibat adanya keanekaragaman gen adalah …. a. tidak ada satu individupun yang sama dengan yang lain. b. setiap jenis makhluk hidup memiliki karakter yang berbeda. c. tidak ada ekosistem yang sama karakternya. d. makhluk hidup dibedakan atas kelas dan ordo Upaya yang dilakukan, sebagai berikut: 1) Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut. 2) Mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya. 3) Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok. 4) Membuat undang-undang perburuan. Diposting oleh Media Pembelajaran SMKN 1 Babelan E-Learning di 07.03 pqOc.
  • evo18xsp9l.pages.dev/203
  • evo18xsp9l.pages.dev/119
  • evo18xsp9l.pages.dev/101
  • evo18xsp9l.pages.dev/349
  • evo18xsp9l.pages.dev/265
  • evo18xsp9l.pages.dev/142
  • evo18xsp9l.pages.dev/394
  • evo18xsp9l.pages.dev/118
  • evo18xsp9l.pages.dev/385
  • keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya